My Blog

  • Sayur Lodeh (Eng) - Here the substance for sayur lodeh : 100 gr yard beans ¼ gr chayote ¼ g 1 pcs Young jackfruit 100 gr Soya rafination 100 gr Leaf melinjo 2 cups coco...
    14 years ago
  • Tips for Car Rider - What can you do if your car broke down the middle of the journey. If close to the garage passable i think. But, what if it happened far from the garage. Yo...
    14 years ago
  • Health Effect By Smoking - lthough the negative health effects of cigarette smoking cannot be debated, it remains the single most common cause of preventable deaths. Each year, ove...
    14 years ago

Thursday, June 4, 2009

Kebisingan merusak pendengaran


dr. Ratna Agustian, M.Kes, SpTHT-KL dari FK Unpad/ RS dr. Hasan Sadikin. dr.Ratna menyampaikan bahwa kebisingan dapat berefek fisiologis dan psikologis. Gangguan fisiologis meliputi kenaikan tekanan darah, denyut nadi, metabolisme basal, ketegangan otot serta penyempitan pembuluh darah. Sedangkan gangguan psikologis antara lain stres, lelah emosional dan gangguan komunikasi dan konsentrasi. Pengaruh kebisingan yang lebih parahnya adalah tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL). NIHL ini dapat terjadi dalam sekejap maupun lama tergantung pada intensitas, frekuensi, lama papar dan kumulatif paparan bising. Lokasi kerusakan pendengaran berada pada destruksi sel rambut yang berjumlah 15.000 sel. Normalnya, sel-sel ini tersusun rapi; tetapi akibat paparan kebisingan, sel-sel ini mengalami degradasi, sehingga susunannya kacau. Frekuensi pendengaran manusia berada pada 20Hz-20kHz. Dari penelitian, orang akan sangat rentan terkena NIHL pada frekuensi kurang lebih 4 kHz. Ketulian pada frekuensi ini tidak disadari karena untuk berkomunikasi orang tidak hanya menggunakan frekuensi tersebut. Kerusakan selanjutnya akan merembet ke area frekuensi 3-6kHz, dan akhirnya ke semua frekuensi.

Sensitivitas pendengaran seseorang akan turun mulai usia 40 tahun. Tiap tahun akan turun 1dB. Dengan adanya kebisingan, seseorang akan lebih cepat mengalami degradasi lebih cepat pada indra pendengarannya, termasuk juga bagi para perokok. Beliau menyatakan bahwa perokok dengan kecepatan merokok 1 bungkus/ hari rentan dengan penurunan kemampuan dengar hingga 7dB. Satu hal yang perlu diwaspadai bagi pemakai Ipod/MP3, penelitian dokter menunjukkan bahwa kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headphone akan berakibat pada NIHL dengan persentase 43 persen. Hal ini dapat diindikasikan dengan adanya rasa puas apabila mendengarkan musik dengan suara keras. Perlu diwaspadai juga bagi orang tua agar tidak membawa anak ke tempat permainan yang bising karena kerusakan pada organ pendengaran bersifat permanen, karena sel-sel organ tersebut tidak bisa di-regenerasi lagi.

Pembicara keempat, Alvarius Abadi, ST dari B&K Corp., menyampaikan teknologi pengukuran kebisingan. Untuk mendukung pemberlakuan regulasi tentang kebisingan, B&K siap menyediakan alat ukur kebisingan bagi polisi di jalan raya. Alat ini mendeteksi kebisingan kendaraan sekaligus memberikan printout laporan apakah sesuai standar atau tidak.