Oleh Ben Harder
Dikoreksi pada 3/6/09: Artikel ini awalnya ada di negara
Amerika akan mengatur waktu mereka maju satu jam, sebagai penghematan waktu siang hari mulai hari Minggu. "Springing Forward" membuat jam di siang hari masuk di malam hari. banyak orang yang tidak menyadarinya bahwa hal ini memiliki beberapa efek pada kesehatan dan keselamatan publik.
Secara resmi, it's "daylight saving time," bukan "daylight savings time." Jadi jangan berpikir anda merasa benar bahwa ada akhir "s" pada "saving"; karena lebih banyak orang yang salah frase pada pengetikan kalimat di mesin pencari google dari yang benar.
Daylight saving time telah memiliki efek kesehatan terhadap masyarakat. Transisi ke dan dari DST dapat mengganggu pola tidur seseorang, dan membuat mereka lebih gelisah pada malam hari. Owls malam cenderung lebih membuat orang terganggu pada saat terjadi perubahan waktu dari pada orang-orang yang terbiasa beraktivitas di pagi hari, para peneliti Finlandia menyimpulkan akhir tahun lalu.
Orang-orang akan lebih aman berkendara selama siang hari, dan para peneliti menemukan bahwa DST mengurangi intensitas kecelakaan berkendaraan dan para pejalan kaki. Bahkan, studi menyimpulkan bahwa dari pengamatan terhadap DST sepamjamg tahun, setiap tahunnya DST dapat mencegah sekitar 195 kematian dalam berkendaraan dan sekitar 171 kecelakaan pada pejalan kaki.
Hukum
Juga di tahun 2005,
Banyak negara-negara lain memperhatikan penghematan waktu siang hari, namun tidak semua melakukannya pada hari yang sama, yang tentu saja bisa membuat bingung bagi wisatawan internasional, komunikasi bisnis, dan banyak lagi.
Daylight saving juga dapat menimbulkan masalah disekitar lingkungan rumah. Pada Maret 2007, seorang siswa teladan di
Daylight saving digunakan pertama kali selama Perang Dunia I, sebagai bagian dari usaha Amerika Serikat dan negara-negara lainnya yang bermusuhan untuk melestarikan bahan bakar. Dalam teori, menggunakan daylight lebih efisien untuk menyimpan bahan bakar dan energi karena mengurangi kebutuhan bangsa atas cahaya buatan.
No comments:
Post a Comment